BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gejala
kemerosotan kebugaran jasmani di kalanggan anak-anak dan remaja di seluruh
dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka kurang aktif
bergerak karena kurangnya waktu untuk melaksanakan latihan jasmani. Anak-anak
begitu asik bermain permainan di komputer, disertai pola makan yang tidak
sehat, seperti menyantap makanan yang siap hidang dimana susunan menunya tidak
seimbang, keadaan ini sudah terjadi di Indonesia.
Pada jaman ini olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya mementingkan pekerjaan untuk keperluan
sehari-hari. Namun jika kita hanya bekerja tanpa menjaga kesehatan, maka kita
tidak akan bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Olahraga bisa dilakukan oleh
siapa saja dari kalangan anak-anak, remaja maupun orang tua. Jika hal itu bisa
dilakukan manfaatnya sangat baik, walaupun hanya sebentar tetapi manfaat
olahraga sangatlah banyak misalnya jalan santai, itu sangat baik bagi tubuh
kita.
Senam lantai (floor
exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai dengan dengan
istilah Lantai,maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang beralasan
matras atau permadani atau sering juga disebut dengan istilah latihan
bebas,sebab pada waktu melakukan gerakan atau latihannya. Pesenam tidak boleh
menggunakan alat atau suatu benda. Senam lantai menggunakan area yang berukuran
12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan pesenam yang baru melakukan latihan atau rangkaian
gerakan. Unsur-unsur gerakannya terdiri mengguling, melompat berputar di udara,
menumpu dengan dua tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang pada
waktu melompat ke depan atau ke belakang. Bentuk gerakannya merupaka gerakan
dasar senam perkakas, bentuk latihannya pada putera maupun puteri pada dasarnya
adalah sama, hanya untuk puteri dimasukkan unsur-unsur gerakan balet.
B. Rumusan Masalah
1.
Jelaskan bagaimana Menganalisis Rangkaian Senam Lantai ?
2. Jelaskan bagaimana Merancang Rangkaian Senam Lantai
?
3.
Jelaskan bagaimana Mengevaluasi Rangkaian Senam Lantai ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Menganalisis Rangkaian Senam Lantai
1. Aktivitas
belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Guling Depan
Guling depan merupakan kelompok dari senam
lantai yang bergerak ke muka (dinamis). Gerakan
guling depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan kedepan dengan bentuk membulat seperti roda. Oleh karena itu gerakan guling depan akan di analisis dalam
pelajaran ini. Marilah kita menganalisis rangkaian gerak guling depan melalui
analisis dalam aktivitas belajar berpasangan atau berkelompok yang akan
memfokuskan kalian untuk belajar menganalisis gerakan guling depan. Gerakan guling depan dapat dilakukan melalui tahapan gerakan
sebagai berikut:
a.
Berdiri menghadap matras memanjang.
b.
Letakkan kedua telapak tangan pada matras.
c.
Kedua kaki lurus dan tumit diangkat.
d.
Kepala diletakkan di antara kedua tangan dengan
mendaratkan
tengguk di matras
e.
Angkat kedua kaki dengan sedikit tolakan dan kedua
siku dilipat
terjadilah gerakan mengguling.
f.
Pada saat mengguling, kedua kaki dilipat & kedua
tangan menekuk
tungkai bawah.
2. Aktivitas Belajar untuk Menganalisis
Rangkaian Gerak Guling Belakang
Guling ke belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang (dinamis). Gerakan guling
belakang adalah gerakan menggulingkan
atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda. Tahapan gerakan guling
belakang adalah sebagai berikut:
a. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit
diangkat.
b. Kepala
menunduk dan dagu rapat ke dada.
c. Kedua
tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
d. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap
bulat.
e. Pada saat
punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
f. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras
di belakang kepala,
kedua telapak tangan menekan
matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
g. Ambil
sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
3. Aktivitas Belajar untuk Menganalisis
Rangkaian Gerak Headstand/Handstand
Headstand atau berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan
bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan. Cobalah kalian analisis
gerakan headstand berikut ini:
a. Sikap permulaan membungkuk
bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan
membentuk segitiga sama sisi.
b. Angkat
tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan
punggung
membusur.
c. Berakhir pada
sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
Tahapan latihan gerakan headstand adalah sebagai berikut:
a. Buatlah segitiga sama sisi di
matras, panjang sisi kurang lebih sepanjang lengan
bawah (panjang dari siku sampai ujung jari)
b. Tempatkan
tangan dan dahi atau ubun-ubun pada titik (segitiga).
c. Tolak perlahan-lahan panggung
ke depan dengan kaki maju setapak
demi setapak.
d. Angkat dan rapatkan salah satu kaki dengan
lutut ditekuk ke dada,
sedangkan kaki yang lain masih menyentuh matras.
e. Tolak
perlahan-lahan panggul dengan kaki yang masih menyentuh matras yang diikuti gerakan kaki sampai terangkat dari matras.
f. Latihan ini diulang-ulang hingga kedua kaki
dapat dirapatkan ke
dada sekalipun dilakukan satu demi satu sehingga dapat
diluruskan
ke atas secara bersama-sama
Berdiri dengan tangan (Handstand) adalah sikap berdiri tegak yang
bertumpu pada tangan. Gerakan ini adalah
salah satu gerakan senam lantai tanpa
alat. Cobalah kalian lakukan analisis gerakan handstand berikut ini:
a. Awali dengan sikap jongkok, kedua tangan diletakkan di atas matras,
posisi telapak tangan dan jari-jari terbuka.
b. Kedua tangan lurus menahan sisi kanan dan
kiri untuk menompang
berat badan dan kedua lutut menempel pada matras dan
ujung kaki
menghadap ke bawah.
c. Perlahan-lahan
angkat kedua kaki ke atas dan luruskan, pandangan ke bawah.
d. Pertahankan
keadaan ini beberapa saat, kemudian lakukan berulang-ulang.
Aktivitas berpasangan akan memfokuskan kalian untuk belajar menganalisis
gerakan headstand/handstand. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar
berikut ini:
a. Buatlah berpasangan.
b. Siapkanlah matras untuk melakukan gerakan headstand/handstand sesuai dengan jumlah siswa atau ketersediaan di sekolah
c. Lakukanlah
gerakan headstand/handstand secara bergantian dengan pasanganmu.
d. Diskusikanlah
beberapa pertanyaan berikut: Sikap apa yang dilakukan saat akan melakukan headstand/handstand?
Bagaimanakah posisi
kedua tangan dan kepala saat melakukan gerakan headstand/ handstand? Bagaimana posisi kedua kaki saat akan melakukan headstand/handstand? Bagaimana posisi teman yang
membantu
melakukan gerakan headstand/handstand? Bagian tubuh mana yang perlu dipegang/dibantu saat membantu
melakukan headstand/ handstand? dan pertanyaan lain yang disampaikan gurumu
e. Amati dan bantulah teman pasanganmu yang
sedang melakukan
gerakan headstand/handstand.
f. Lakukanlah
aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.
g. Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan
nilai disiplin,
tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.
4. Aktivitas Belajar untuk Menganalisis
Rangkaian Gerak Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki
diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan
pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot
perut berfungsi untuk kedua tangan menompang pinggang. Tahapan gerakan sikap
lilin adalah sebagai berikut:
a. Tidur
terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua
kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Seluruh pundak menjadi landasan dibantu kedua
tangan menompang
pada pinggang.
d. Pertahankan
sikap ini beberapa saat.
Aktivitas berpasangan akan memfokuskan kalian untuk belajar menganalisis
gerakan guling belakang. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut ini:
a. Buatlah berpasangan.
b. Siapkanlah
matras untuk melakukan gerakan sikap lilin sesuai dengan
jumlah siswa atau ketersediaan di sekolah.
c. Lakukanlah
gerakan sikap lilin secara bergantian dengan pasanganmu.
d. Diskusikanlah beberapa pertanyaan berikut:
Sikap badan seperti
apa yang diperlukan saat melakukan sikap lilin? Bagaimanakah
posisi kedua tangan dan kepala saat melakukan gerakan sikap lilin?
Bagaimana posisi kedua kaki saat akan melakukan sikap lilin?
Bagaimana posisi teman yang membantu melakukan gerakan sikap
lilin? Bagian tubuh mana yang perlu
dipegang/dibantu saat membantu
melakukan sikap lilin? dan pertanyaan
lain yang disampaikan gurumu.
e. Amati dan bantulah teman
pasanganmu yang sedang melakukan
gerakan sikap lilin.
f. Lakukanlah
aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.
g. Lakukan
kegiatan tersebut sambil
menerapkan nilai disiplin,
tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.
h.
Perhatikanlah gambar 6.8.
5. Aktivitas Belajar untuk Menganalisis
Rangkaian Gerak Sikap Kayang
Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada
matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan
kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang. Gerakan kayang dapat dilakukan dari
sikap berdiri dan tidur telentang. Tahapan melakukan gerakan kayang dari sikap
berdiri adalah sebagai berikut:
a. Badan tegap
dan kedua kaki rapat.
b. Kedua tangan
diarahkan ke belakang dikuti badan.
c. Posisi tangan lurus kedepan kepala menhadap
kedepan atau melihat
kaki
d. Tangan
dekatkan ke kaki sambil mengangkat
B. Merancang Rangkaian Senam Lantai
1. Aktvitas Belajar untuk Merancang Rangkaian
Gerak Guling Depan
Setelah kalian dapat memahami gerakan guling depan melalui aktivitas
belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat
merancang sebuah rangkain gerak guling depan yang baik dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan gerakan guling depan. Cobalah kalian
lakukan aktivitas belajar berikut ini:
a. Buatlah/rancanglah
rangkaian gerak guling depan mulai dari sikap
awal, saat gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan
keadaan dan kondisi tubuhmu masing-masing.
b. Setelah rancangan rangkaian gerak guling
depan sudah tersusun,
lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk
yang telah dipersiapkan sebelumnya.
c. Perhatikanlah setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan kebenaran geraknya.
d. Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati
dan memberikan
masukan terhadap gerakan yang kalian rancang
dan lakukan tersebut.
e. Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang
ditentukan gurumu.
f. Bergantianlah
dengan temanmu dalam menggunakan matras sehingga
seluruh temanmu dapat melakukan.
g. Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan
nilai disiplin,
tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.
h.
Perhatikanlah gambar 6.11.
2. Merancang Rangkaian Gerak Guling Belakang
Setelah kalian dapat memahami gerakan guling belakang melalui aktivitas
belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat
merancang sebuah rangkain gerak guling belakang yang baik dan benar sesuai
dengan tahapan-tahapan gerakan guling belakang. Cobalah kalian lakukan
aktivitas belajar berikut ini:
a. Buatlah/rancanglah rangkaian gerak guling belakang mulai dari sikap
awal, saat gerakan, dan sikap akhir Secara individual sesuai dengan keadaan dan
kondisi tubuhmu masing-masing.
b. Setelah rancangan rangkaian gerak guling
belakang sudah tersusun,
lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk
yang telah dipersiapkan sebelumnya.
c. Perhatikanlah
kebenaran setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan.
d. Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati
dan memberikan
masukan terhadap gerakan yang kalian rancang
dan lakukan tersebut.
e. Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang
ditentukan gurumu.
f. Bergantianlah
dengan temanmu dalam menggunakan matras sehingga
seluruh temanmu dapat melakukan.
g. Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan nilai disiplin, tanggungjawab,
kejujuran, dan toleransi.
3. Merancang Rangkaian Gerak Headstand dan Handstand
Setelah kalian dapat memahami gerakan Headstand/Handstand melalui aktivitas belajar sebelumunya, maka
aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat merancang sebuah
rangkaian gerak Headstand/ Handstand yang baik dan benar sesuai dengan
tahapan-tahapan gerakannya. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut
ini:
a. Buatlah/rancanglah
rangkaian gerak Headstand/Handstand mulai
dari sikap awal, saat gerakan, dan sikap
akhir secara individual sesuai
dengan keadaan dan kondisi tubuhmu masing-masing.
b. Setelah rancangan rangkaian gerak Headstand/Handstand
sudah
tersusun, lakukanlah rangkaian gerak
tersebut pada matras/alas yang empuk yang telah dipersiapkan sebelumnya.
c. Perhatikanlah
kebenaran setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan.
d. Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati
dan memberikan
masukan terhadap gerakan yang kalian rancang
dan lakukan tersebut.
e. Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang
ditentukan gurumu.
f. Satu matras dapat digunakan oleh 4-5 orang,
jadi berbagilah tempat
dan jagalah jarak dengan temanmu agar tidak saling
bersentuhan/
bertubrukan.
g. Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan
nilai disiplin,
tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.
4. Merancang Rangkaian Gerak Sikap Lilin
Setelah kalian dapat memahami gerakan sikap lilin melalui aktivitas
belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat merancang sebuah rangkaian gerak sikap
lilin yang baik dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan gerakannya.
Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut ini:
a. Buatlah/rancanglah
rangkaian gerak sikap lilin mulai dari sikap awal,
saat gerakan, dan sikap akhir secara
individual sesuai dengan keadaan
dan kondisi tubuhmu masing-masing.
b. Setelah rancangan rangkaian gerak sikap
lilin sudah tersusun,
lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas
yang empuk
yang telah dipersiapkan sebelumnya.
c. Perhatikanlah kebenaran setiap rangkaian gerak
yang kalian lakukan.
d. Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati
dan memberikan
masukan terhadap gerakan yang kalian rancang
dan lakukan tersebut.
e. Lakukanlah
aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.
f. Satu matras dapat digunakan oleh 4-5 orang,
jadi berbagilah tempat
dan jagalah jarak dengan temanmu agar tidak saling
bersentuhan/
bertubrukan.
g.
Lakukan kegiatan tersebut
sambil menerapkan nilai
disiplin,
tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.
5. Merancang Rangkaian Gerak
Sikap Kayang
Setelah kalian dapat memahami gerakan sikap kayang melalui aktivitas
belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat
merancang sebuah rangkaian gerak sikap kayang yang baik dan benar sesuai dengan
tahapan-tahapan gerakannya. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut
ini:
a. Buatlah/rancanglah
rangkaian gerak sikap kayang mulai dari sikap awal,
saat gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan dan kondisi tubuhmu masing-masing.
b. Setelah rancangan rangkaian gerak sikap
kayang sudah tersusun,
lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas
yang empuk
yang telah dipersiapkan sebelumnya.
c. Perhatikanlah kebenaran setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan.
d. Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati
dan memberikan
masukan terhadap gerakan yang kalian rancang
dan lakukan tersebut.
e. Lakukanlah aktivitas ini
selama waktu yang ditentukan gurumu.
f. Satu matras dapat digunakan oleh 4-5 orang,
jadi berbagilah tempat
dan jagalah jarak dengan temanmu agar tidak saling bersentuhan/
bertubrukan.
g. Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan
nilai disiplin,
tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.
h. Perhatikanlah gambar 6.15.
C. Mengevaluasi Rangkaian Senam
Lantai
1. Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi
Rangkaian Gerak Guling Depan dan Belakang
Setelah kalian menganalisis dan merancang rangkain gerak guling depan
dan belakang, selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan diri sendiri
dan teman dalam melakukan gerakan guling depan dan belakang. Lakukan aktivitas
belajar berikut:
a. Amati dan perhatikanlah temanmu yang sedang
melakukan guling
depan dan belakang.
b. Siapkanlah lembar penilaian penampilan untuk
diri sendiri dan
temanmu dengan format sebagai berikut:
NO 1 2 3 ... |
NAMA SISWA |
SIKAP AWAL |
SAAT MELAKUKAN GERAKAN |
SIKAP AKHIR |
|||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
............. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Skor :
4= Penampilan Baik
3= Penampilan Cukup
2= Penampilan Kurang
1= Penampilan Kurang Sekali
c. Lakukanlah penilaian
terhadap penampilan dirimu
sendiri dan
temanmu ketika melakukan gerak guling depan dan belakang.
d. Diskusikanlah
hasil penilaianmu dengan teman-temanmu.
e. Presentasikanlah hasil diskusi di depan
kelas.
2. Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi
Rangkaian Gerak Headstand dan Handstand
Setelah kalian menganalisis dan merancang rangkaian gerak headstand/handstand, selanjutnya kalian harus dapat menilai
penampilan diri sendiri dan teman dalam melakukan gerakan headstand/handstand.
Lakukan aktivitas belajar berikut:
a. Amati dan
perhatikanlah temanmu yang
sedang melakukan
headstand/handstand.
b. Siapkanlah lembar penilaian penampilan untuk
diri sendiri dan
temanmu dengan format sebagai berikut:
NO 1 2 3 ... |
NAMA SISWA |
POSISI KEDUA TANGAN |
POSISI KEPALA |
POSISI
KEDUA TUNGKAI & KAKI |
|||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
............. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Skor :
4= Penampilan Baik
3= Penampilan Cukup
2= Penampilan Kurang
1= Penampilan Kurang Sekali
c. Lakukanlah penilaian
terhadap penampilan dirimu
sendiri dan
temanmu ketika melakukan headstand/handstand.
d. Diskusikanlah
hasil penilaianmu dengan teman-temanmu.
e. Presentasikanlah hasil diskusi di depan
kelas.
3. Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi
Rangkaian Gerak Sikap Lilin dan Kayang
Setelah kalian menganalisis dan merancang rangkaian gerak sikap lilin
dan kayang, selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan diri sendiri dan
teman dalam melakukan gerakan sikap lilin dan kayang. Lakukan aktivitas belajar
berikut:
a. Amati dan perhatikanlah temanmu yang sedang
melakukan sikap
lilin dan kayang.
b. Siapkanlah lembar penilaian penampilan untuk
diri sendiri dan
temanmu dengan format sebagai berikut:
NO 1 2 3 ... |
NAMA SISWA |
POSISI KEDUA TANGAN |
POSISI KEPALA |
POSISI KEDUA TUNGKAI
& KAKI |
|||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
............. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Skor :
4= Penampilan Baik
3= Penampilan Cukup
2= Penampilan Kurang
1= Penampilan Kurang Sekali
c. Lakukanlah
penilaian terhadap penampilan
dirimu sendiri dan
temanmu ketika melakukan sikap lilin dan kayang.
d. Diskusikanlah
hasil penilaianmu dengan teman-temanmu.
e. Presentasikanlah
hasil diskusi di depan kelas.
BAB III
KESIMPULAN
Senam lantai merupakan rangkaian gerakan yang dilakukan pada tempat yang
mendatar dan beralaskan matras/empuk. Pada pelajaran ini, kalian mempelajari
berbagai bentuk gerakan senam lantai, yaitu: guling depan dan belakang,
headstand dan handstand, serta sikap lilin dan kayang. Kalian bukan hanya dapat
melakukan setiap gerakan tersebut, tetapi juga harus dapat menganalisis,
merancang dan mengevaluasi rangkaian gerak senam lantai yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Buku BSE Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.,2015. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan / Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta