Sunday, 17 January 2016

KARYA ILMIAH TANAMAN KIUNYIT

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

Indonesia sangat kaya dengan berbagai spesies flora. Dari 40.000 jenis flora yang tumbuh di dunia, 30.000 diantaranya tumbuh di Indonesia. Sekitar 26% telah dibudidayakan dan sisanya sekitar 74% masih tumbuh liar di hutan-hutan. Dari yang telah dibudidayakan, lebih dari 940 jenis digunakan sebagai obat tradisional.

Pemakaian tanaman obat dalam 10 tahun terakhirini cenderung meningkat `sejalan denganberkembangnya industri jamu atau obat tradisional, farmasi, kosmetik, makanan dan minuman. Tanaman obat yang dipergunakan biasanya dalam bentuk simplisia (bahan yang telah dikeringkan dan belum mengalami pengolahan apapun). Simplisia tersebut berasal dari akar, daun, bunga, biji, buah, terna, dan kulit batang.      

Pemanfaatan tanaman obat Indonesia akan terus meningkat mengingat kuatnya keterkaitan bangsa Indonesia terhadap tradisi kebudayaan memakai jamu. Beberapa bahan baku jamu juga telah menjadi komoditas ekspor yang andal untuk menambah devisa Negara.

Untuk menjaga kelestarian hidup dan menjamin suplai bahan baku bagi kebutuhan industri obat tradisional maka perlu dikembangkan system budidaya tanaman obat yang sesuai dengan agroekosistem.

 

B.     Tujuan

      Mengetahui kandungan obat yang terdapat dalam tumbuhan kunyit (curcuma domestica).

 

C.    Manfaat

      Memberitahu pembaca tentang pemanfaatan tumbuhan kunyi dan kandungan obat yang terdapat dalam tumbuhan kunyit(curcuma domestica).

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Deskripsi Tanaman

Nama latin                                                  : Curcuma domestica

Nama daerah                                              : Kunir; Kunyir; Koneng; Kunyet; Kuning; Kuneh

Warna yang dihasilakan                             : Warna kuning dan oranye

Habitat                                                       : Tumbuh di ladang dan di hutan, terutama di hutan jati. Banyak juga ditanam di perkarangan.dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 2000 m dpl

Bagian tanaman yang digunakan               : Rimpang

Kandungan kimia                                       : Tumeron; Zingiberon; Seskuiterpena alkohol; Kurkumin; Zat pahit; Lemak hars; Vitamin C

Khasiat                                                       : Kholagog;Stomakik; Antispasmodik; Anti inflamasi; Anti bakteria; Kholeretik

Nama simplesia                                          : Curcumae domesticae Rhizoma

 

Kunyit (Curcuma domestica Vahl.)merupakan tanaman obat asli dari Asia Tenggara dan telah dikembangkan secara luas di Asia Selatan, Cina Selatan, Taiwan, Fili-pina dan tumbuh dengan baik di Indonesia. Tanaman tumbuh tegak mencapai tinggi 1,0 – 1,5 m. Memiliki batang semu yang dililit oleh pelepah-pelepah daun. Daun tanaman runcing dan licin dengan panjang sekitar 30 cm dan  lebar 8 cm. Bunga muncul dari batang semu dengan panjang sekitar 10 – 15 cm. Warna bunga putih atau putih bergaris hijau dan terkadang ujung bunga berwarna merah jambu.

Bagian utama dari tanaman adalah rimpangnya yang berada di dalam tanah. Rimpang ini biasanya tumbuh menjalar dan rimpang induk biasanya berbentuk ellips.Tumbuhan berbatang basah, tingginya sampai 0,75 m, daunnya berbentuk lonjong, bunga majemuk berwarna merah atau merah muda. Tanaman herba tahunan ini menghasilkan umbi utama berbentuk rimpang berwarna kuning tua atau jingga terang.Perbanyakannya dengan anakan.

Terna berumur panjang dengan daun besar berbentuk elip, 3-8 buah, panjang sampai 85 cm, lebar sampai 25 cm, pangkal daun meruncing, berwarna hijau seragam. Batang semu hijau atau agak keunguan, tinggi sampai 1,60 m. Perbungaan muncul langsung dari rimpang, terletak di tengah-tengah batang, ibu tangkai bunga berambut kasar dan rapat, saat kering tebalnya 2-5 mm, panjang 16-40 cm, daun kelopak berambut berbentuk lanset panjang 4-8 cm, lebar 2-3,5 cm, yang paling bawah berwarna hijau, berbentuk bulat telur, makin keatas makin menyempit dan memanjang, warna putih atau putih keunguan, tajuk bagian ujung berbelah-belah, warna putih atau merah jambu, bibir bundar telur, warna jingga atau kuning keemasan dengan pinggir coklat dan di tengahnya kemerahan.

Sisik-sisik ibu tangkai sampai pangkal dari bulirnya, berbentuk garis, berbulu kasar, panjang 6-12 cm, lebar 1,75-2,75 cm. Bentuk bunga majemuk bulir itu silindris.Daun pelindung bunga biasanya berbulu kasar, berwarna putih atau putih kehijauan seragam kadang-kadang di bagian ujungnya berbintik-bintik coklat.Mahkota bunga berwarna putih.Labelum bagian tengah berwarna emas, dibatasi warna merah coklat, atau hampir oranye.Stamino-dium berbentuk bulat telur terbalik sempit, elip atau tumpul.

Bagian di dalam tanah berupa rimpang yang mempunyai struktur berbeda dengan Zingiber (yaitu berupa induk rimpang tebal berdaging -empu- yang membentuk anakan/ rimpang lebih panjang dan langsing -entik-) warna bagian dalam kuning jingga (pusatnya lebih pucat).

 

B.     Khasiat Kunyit

Senyawa kimia utama yang terkandung di dalam rimpang kunyit adalah minyak atsiri dan kurkumi-noid. Minyak atsiri mengandung senyawa seskuiterpen alkohol, tur-meron dan zingiberen, sedangkan kurkuminoid mengandung senyawa kurkumin dan turunannya (berwarna kuning) yang meliputi desmetoksi-kurkumin dan bidesmetoksikurku-min. Selain itu rimpang juga mengandung senyawa gom, lemak, protein, kalsiun, fosfor dan besi.

Secara tradisional, air rebusan rimpang yang dicampur dengan gambir digunakan sebagai air kumur mulut untuk gusi bengkak.Sementara salep dari kunyit dengan asam kawak digunakan untuk pengobatan kaki luka.Salep yang dibuat dari campuran kunyit dengan minyak kelapa banyak digunakan untuk menyembuhkan kaki bengkak dan untuk mengeluarkan cairan penyebab bengkak.

Ada lagi, kunyit yang diremas-remas dengan biji cengkeh dan melati digunakan untuk obat radang hati, dan penyakit kulit.Sementara akar kunyit yang diremas-remas dapat digunakan sebagai obat luar penyakit bengkak dan reumatik. Kunyit juga dapat digunakan untuk perawatan rambut supaya terbebas dari Ketombe, caranya adalah sebagai berikut : ambil kunyit, dikupas dan kemudian dicuci besih, setalah itu diambil sarinya dan digosokkan pada kulit kepala sambil dipijit-pijit. Biarkan 3-5 jam hingga sari kunyitnya meresap, kemudian kulit kepala dan rambut di cuci bersih sampai bersih. Lakukan beberapa kali hingga ketombe hilang.Selalin itu kunyit juga dapat menyembuhkan diare, jerawat, perawatan kulit, rematik, borok, hepatitis dan diabetes.

Untuk pengobatan diabetes caranya dengan menyiapkan 1 rimpang kunyit, lalu di cuci dan diirir ipis-tipis,tambahkan ½ sendok teh garam, masukkan ke dalam panci ( sebaiknya panci stenlis steal) berisi 1 liter air dan rebus hinga mendidih, saring dan minum airnya ½ gelas sehari. Studi keamanan (uji toksisitas) terhadap rimpang kunyit menunjukkan, ekstrak kunyit aman digunakan dalam dosis terapi.Rimpang kunyit yang diberikan secara oral tidak memberikan efek teratogenik (dampak pada embrio/janin) pada tikus.Keamanan ekstrak kunyit selama kehamilan belum terbukti, penggunaan selama kehamilan harus di bawah pengawasan medis.Ekskresi ekstrak kunyit melalui ASI dan efeknya pada bayi belum terbukti, sebaiknya penggunaan selama menyusui di bawah pengawasan medis.

Berikut ini beberapa resep pemanfaatan kunyit untuk obat:

1.      Diabetes Mellitus

-      Bahan :

3 rampang kunyit, 1/2 sendok teh garam

-      Cara membuat :

Kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga mendidih, kemudian disaring.

-      Cara menggunakan :

Diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.

2.      Tifus

-      Bahan :

2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto.

-      Cara membuat :

Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas ai masak yang masih hangat dan disaring.

-      Cara menggunakan :

Diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut – turut

3.      Usus Buntu

-      Bahan :

1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa / aren, garamsecukupnya

-      Cara membuat :

Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yanglain dan disedu dengan 1 gelas air panas kemudian disaring

-      Cara menggunakan :

Diminum setiap pagi setelah makan secara teratur

4.      Disentri

-      Bahan :

1 – 2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya.

-      Cara membuat :

Semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal1 gelas kemudian disaring

-      Cara menggunakan :

Diminum dan diulangi sampai sembuh

5.      Sakit Keputihan

-      Bahan :

2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, 1 potong gula kelapa/are

-      Cara membuat :

Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga mendidih kemudian  disaring

-      Cara menggunakan :

Diminum 1 gelas sehari

6.      Haid Tidak Lancar

-      Bahan :

2 rimpang kunyit, 1/2 sendok teh ketumbar, 1/2 sendok teh biji pala, 1/2 genggam daunsrigading

-      Cara membuat :

Semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 1 liter air hingga mendidih kemudian disaring

-      Cara menggunakan :

diminum 1 gelas sehari

7.      Sakit gigi

-      Ramuan 1: 

Siapkan kunyit satu rimpang dan minyak kayu putih secukupnya.Setelah kunyit dicuci bersih, lalu kupas.Rendam sebentar dalam minyak kayu putih, kemudian tempelkan dalam gigi yang berlubang.Lakukan hingga sakit mereda.

-      Ramuan 2 : 

Siapkan kunyit 10 gram, daun dan akar serai masing-masing 50 dan 25 gr, garam dapur secukupnya. Setelah semua bahan dicuci bersih dan kunyit dipotong-potong, rebus dengan setengah liter air.Biarkan hingga air menjadi satu gelas.Minum untuk tiga kali sehari.

-      Ramuan 3 :

Siapkan kunyit 10 gram, daun meniran 50 gram, buah pinang setengah biji, garam dapur secukupnya. Setelah semua bahan kecuali garam dicuci, tumbuk hingga halus.Jangan lupa garam.Seduh dengan air panas sebanyak satu gelas, lalu saring.Bila sudah hangat, gunakan untuk kumur.Lakukan tiga kali sehari.

8.      Sariawan dan Radang  tenggorokan

Caranya :

Kunyit diparut kemudian air perasanya ditambah sedikit garam dan diminum.

9.      Luka pada kaki

Caranya :

Parutan kunyit dicampur dengan asam kawak dan di oleskan pada kaki yang luka.

 

 

C.    Kandungan Kimia

Zat warna curcuminoid suatu senyawa Diarylheptanoide 3-4% terdiri dari Curcumin, Dihydrocurcumin, Desmethoxy curcumin dan Bisdesmethoxy-curcumin. Minyak atsiri 2-5% terdiri dari seskuiterpen dan turunan Phenylpropane (I) yang meliputi Turmeron, ar-Turmeron, a- dan b-Turmeron, Curlon, Curcumol, Atlanton, Turmerol, b-Bis-abolen, b-Sesquiphellandren, Zingiberen, ar-Curcumene, Humulen, A-rabinosa, Fruktosa, Glukosa, Pati, Tanin dan Damar.4, 7 serta mineral yaitu Mg, Mn, Fe, Cu, Ca, Na, K, Pb, Zn, Co, Al dan Bi.

Rimpang muda kulitnya kuning muda dan dan berdaging kuning, setelah tua kulit rimpang menjadi jingga kecoklatan dan dagingnya jingga terang agak kuning.Rimpang kunyit mengandung bahan-bahan seperti minyak atsiri, phelkandere, sabinene, cineol, zingeberence, turmeron, champene, camphor, sesquiterpene, caprilic acid, methoxinnamic acid, thelomethy carbinol, curcumene, dan zat pewarna yang mengandung alkaloid curcumin. Curcumi`n adalah zat warna kuning yang dikandung oleh kunyit, rata-rata 10,29%, memiliki aktifitas biologis berspektrum luas antara lain antihepototoksik, antibakteri, dan antioksidan. Rimpang kunyit terutama digunakan untuk keperluan dapur (bumbu, zat warna makanan), kosmetika maupun dalam pengobatan tradisional.

 

D.    Efek Biologis

Minyak atsiri mempunyai efek koleretik dan bakteriostatika, se-dangkan kurkuminoid bersifat kolekinetik.4, 7 Penelitian terhadap eks-trak kunyit dalam etanol 50% yang diberikan pada kultur sel hepar yang telah diberi karbon tetraklorida atau galaktosamin sebagai se-nyawa hepatotoksik menunjukkan adanya perbaikan yang nyata.5 Kunyit diketahui pula mempunyai efek sebagai anti radang, baik lokal maupun sistemik yang ditimbulkan oleh curcuminoid Minyak atsiri kunyit mempunyai aktivitas anti bakteri terhadap Eschericia coli dan anti jamur terhadap Candida albicans.6 Rimpang kunyit mempunyai efek anti fertilitas pada tikus karena adanya minyak atsiri dan curcuminoid, sedangkan efek anti koagulan disebabkan oleh curcuminoid. Disamping itu curcuminoid berefek sebagai anti oksidan dan anti koagulan, sedangkan kandungan minyak atsiri turmeron dan ar-turmeron mempunyai aktivitas anti serangga (insect repellant).Rimpang kunyit sendiri diketahui mempunyai efek anti botulinus.

Efek yang tidak diinginkan                     : Belum ada laporan

Toksisitas                                                 : Belum ada laporan

Dosis                                                        : Belum ada laporan

Aspek pengembangan yang lain              : Usaha untuk menggunakan kandungan kurkuminoid sebagai zat warna telah dilakukan dengan percobaan untuk pewarna tablet salut gula. Kondisi yang disyaratkan sebagai hasil percobaan ialah harus disimpan dalam botol coklat, terlindung dari cahaya.Studi kelayakan belum pernah dilakukan.

E.     Aplikasi Tanaman

Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.Kunyit untuk mencegah Alzheimer  Penyakit Alzheimer adalah sejenis penyakit pikun yang umum terjadi pada manusia yang mulai memasuki usia tua (manula). Secara alamiah, pikun biasa terjadi pada setiap orang karena kondisi fisik otak menurun.Namun pikunpun dapat di-perlambat datangnya dengan meng-gunakan kunyit dalam bentuk bum-bu kare. Kunyit sebagai bahan bumbu kare yang banyak dipakai dalam berbagai resep masakan dirasakan dapat mempertahankan kualitas otak hingga usia lanjut. Salah satu bukti adalah manula yang berada di negara-negara Asia tetap memiliki ingatan baik di usia lanjut karena mereka rajin mengkonsumsi bumbu kare.

Hasil penelitian Dr. Tze-Pin Ng dari Universitas Nasional Singapura (NUS) pada 1.010 manula berusia 60 tahun sampai 93 di tahun 2003, menunjukkan bahwa manula yang rajin mengkonsumsi bumbu kare memiliki daya ingat yang lebih tinggi dibandingkan mereka jarang atau yang tidak pernah sama sekali. Hal ini mungkin akan membuat kita penasaran dan ingin tahu. Ternyata rahasianya terletak pada zat pewarna kuning (kurkumin) yang terdapat di dalam rimpang kunyit yang diguna-kan dalam membuat bumbu kare tersebut.Kurkumin pada kunyit me-miliki fungsi yang sangat penting dalam mengobati berbagai jenis penyakit karena senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai anti tumor promoter, antioksidan, anti mikroba, anti radang dan anti virus.Selain itu kurkumin pada kunyit ternyata juga berperan dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Tepung kunyit yang akan di-jadikan bahan racikan bumbu kare dapat dibuat dari umbi kunyit yang telah dikeringkan. Ditinjau dari segi kemudahannya, umbi yang telah di iris lalu dikeringkan, akan lebih mudah digiling untuk dijadikan tepung. Di negara-negara konsumen seperti Amerika Serikat dan Inggris, tepung kunyit digunakan secara langsung sebagai bumbu pewarna makanan,dan bahan baku pembuatan oleoresin. Di India, tepung kunyit erupakan salah satu bahan dasar untuk pembuatan bumbu kare (curry powder) yang merupakan campuran homogen dari berbagai jenis tepung kunyit.

Dengan rutin mengkonsumsi bumbu kare, akan dapat menurunkan resiko serangan penyakit Alzheimer yang bisa menyebabkan pikun total karena kondisi fisik otak yang terus menurun. Namun jangan salah, pada penggunaan yang berlebihan pun bagi orang lanjut usia dapat menim-bulkan efek sakit perut, gangguan hati atau ginjal.Dari hasil kesimpulan para pe-neliti yang dilaporkan dalam American Journal of Epidemiologi Edisi 1 November 2006, menyatakan bah-wa bumbu kari sangat berpotensi mencegah alzheimer karena dilihat dari kemanjurannya dan tidak bera-cun. Hasil penelitian ini merupakan bukti pertama yang menunjukkan hubungan antara konsumsi kare dengan kemampuan kognitif otak.

Rimpang kunyit digunakan secara tradisional untuk penambah naf-su makan (misalnya pada ramuan kunir-asem), peluruh empedu, obat luka dan gatal, anti radang, sesak nafas, anti diare dan merang-sang keluarnya angin perut Sebagai obat luar digunakan sebagai lulur kecantikan dan kosmetika.2

Secara umum rimpang kunyit digunakan untuk stimulansia, pemberi warna masakan, dan minuman serta digunakan sebagai bumbu dapur.

Sementara salep dari kunyit dengan asam kawak digunakan untuk pengobatan kaki luka.Salep yang dibuat dari campuran kunyit dengan minyak kelapa banyak digunakan untuk menyembuhkan kaki bengkak dan untuk mengeluarkan cairan penyebab bengkak.Ada lagi, kunyit yang diremas-remas dengan biji cengkeh dan melati digunakan untuk obat radang hati, dan penyakit kulit.Sementara akar kunyit yang diremas-remas dapat digunakan sebagai obat luar penyakit bengkak dan reumatik.

 

BAB III

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat yang disebut kurkuminoid.Kurkuminoid terdiri atas Kurkumin, Desetoksikurkumin Bisdesmetoksikurkumin. Pengambilan kurkurmin dari kunyit dilakukan dengan cara ekstraksiTingkat manfaat dan keamanan dari simplisia yang telah nenjadi obat jadi ini, yaitu kombinasi aktivitas kandungan kimia aktif dalam satu bahan nabati yang mempunyai efek komplementer antara kurkuminoid dengan minyak atsiri.Setelah mengkaji lebih dalam mengenai tumbuhan kunyit, penyusun dapat mengambil suatu simpulan bahwa kunyit sangatlah bermanfaat bagi manusia, karena Didalam kunyit terdapat banyak kandungan kimia yaitu karbohidrat, vitamin C, dan dan garam-garam mineral seperti besi dan kalsium, dengan adanya kandungan ini, maka kunyit dapat diolah menjadi obat berbagai macam penyakit, seperti diabetes mellitus, tifus, usus buntu, disentri, sakit keputihan, haid tidak lancar, perut mulas saat haid, memperlancar ASI, amandel, berak lendir dan morbili.

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwasannya kunyit merupakan yang banyak manfaatnya, salah satunya untuk obat-obatan, juga pembudidayaanya sangatlah mudah, syarat pertumbuhan pun tidak terlalu rumit, sehingga semua orang dapat melakukannya

 

 

 

B.     Saran

Disarankan bagi pembaca yang tengah mengidap penyakit atau pun yang ingin mencegah datangnya sumber penyakit hendaknya memilih obat-obatan yang alami atau tradisional, salah satunya seperti tumbuhan kunyit, karena obat-obatan tradisional tersebut selain tidak menimbulkan resiko yang berat dan mudah di dapat juga biayanya terjangkau.

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

http://arteducationx.wordpress.com/

http://syamsunasikin.wordpress.com/

http://mutialaksmi.blogspot.com/2009/03/kunyit.html

http://dhenyst.blogspot.com/2011/02/curcuma-domestica-kunir-kunyit.htm

http://mc4-teknik.blogspot.com/2011/05/pengeringan-kunyit-menggunakan.html

http://www.kesimpulan.com/2009/10/bahan-kimia-pada-kunyit-membunuh-sel.html

http://wwwblogsudrajat.blogspot.com/2011/05/manfaat-dari-kunyit.htm

http://www.acheljesy.co.cc/2011/04/pembuatan-minuman-fitofarmaka.html

http://obtrando.wordpress.com/curcuma-domestica-kunir-kunyit/