Tuesday, 3 November 2015

KARYA KOMPUTER BIRAYANG : MAKALAH BENANG JAHIT OPERASI

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.      Latar Belakang

Penjahitan luka diperlukan dalam ilmu bedah karena  pembedahan membuat luka sayatandan penjahitan bertujuan untuk menyatukan kembali jaringan yang terputus serta meningkatkan proses penyambungan dan penyembuhan jaringan dan juga mencegah luka terbuka yang akan mengakibatkan masuknya mikroorganisme / infeksi.

Material penjahitan yang berkualiatas adalah yang meliputi sarat-sarat tertentu. Yang pertama adalah kenyamanan untuk digunakan atau untuk  dipegang. Lalu pengamanan yang cukup pada setiap alat. Harus selalu steril. Cukup elastik. Bukan terbuat dari bahn yang reaktif. Kekuatan yang cukup untuk penyembuhan luka. Kemampuan untuk biodegradasi kimia untuk menceah perusakan dari benda asing

 

B.       Rumusan Masalah

A. Apa Pengertian ?

B. Bagaimana Spesifikasi material benang bedah ?

C. Bagaimana Klasifikasi benang bedah ?

D. Bagaimana Jenis dan Penggunaannya ?

BAB II

PEMBAHASAN

 

A. Pengertian

Benang bedah adalah materi berbentuk benang yang berfungsi untuk ligasi (Mengikat) pembuluh darah atau aproksimasi (mengikat / menyatukan jaringan )

 

B. Spesifikasi material benang bedah :

         Steril, harus steril sewaktu digunakan.

         Diketahui kekuatan untuk memegang jaringan ( tensil strength ) yang sesuai jenis material benang.

         Diketahui massa penyerapan ( absorption rate ) yaitu lamanya benang habis diserap tubuh

         Simpul aman, diketahui jumlah minimal tali simpul yang aman untuk setiap jenis benang, artinya tetap tersimpul selama proses penyembuhan luka.

         Mudah untuk digunakan.

         Dapat digunakan untuk segala jenis operasi.

         Reaksi / trauma jaringan yang minimal, diameter benang bedah yang dianjurkan dipergunakan adalah ukuran terkecil yang paling aman untuk setiap jenis jaringan yang dijahit, massa material benang dan reaksi jaringan sekecil mungkin.

Ukuran benang bedah disepakati adalah sebagai berikut :

       Ukuran terbesar adalah 1 dan ukuran terkecil adalah 11-0 atau 12-0.

       Ukuran dimulai dari nomor 1 dan ukuran bertambah besar dengan bertambah 1, sedangkan apabila ukuran bertambah kecil maka ditambah 0.

       Ukuran benang system Eropa ( metric gauge ) adalah metric 0,1 ( 0,010 – 0,019 mm ) sampai metric 10 ( 1,00 – 1,09 ).

       ukuran benang system Amerika ( imperial gauge ) ukuran 11-0 ( 0,010 – 0,019 ) sampai ukuran 7 ( 1,00 – 1,09 ).

       Dalam kemasan selain dicantumkan diameter juga panjang benang dalam cm.

 

C. Klasifikasi benang bedah

·       Berdasarkan keberadaannya didalam tubuh pasien dibagi atas :

    • Diserap ( absorbable sutures )

Merupakan jenis benang yang materialnya dibuat dari jaringan collagen mamalia sehat atau dari sintetik polimer. Material di dalam tubuh akan diserap yang lamanya bervariasi, sehingga tidak ada benda asing yang tertinggal di dalam tubuh

    • Tidak diserap ( non ansorbable sutures )

§  Merupakan benang yang dibuat dari material yang tahan terhadap enzim penyerapan dan tetap berada dalam tubuh atau jaringan tanpa reaksi penolakan selama bertahun – tahun.

§  Kelebihan dari benang ini adalah dapat memegang jaringan secara permanen. Kekurangan dari benang ini adalah benang ini menjadi benda asing yang tertinggal didalam tubuh dan kemungkinan akan menjadi fistel

·       Berdasarkan materi / bahan, dibagi atas :

    • Bahan alami, dibagi atas :

§  Diserap ( absorbable )

Dibuat dari collagen yang berasal dari lapisan sub. Mukosa usus domba dan serabut collagen tendon flexor sapi. 

Contoh : 

§  Surgical catgut plain : Berasal dari lapisan sub. Mukosa usus domba dan serabut collagen tendon flexor sapi tanpa campuran.

§  Surgical catgut chromic : Berasal dari lapisan sub. Mukosa usus domba dan serabut collagen tendon flexor sapi dicampur dengan chromic aci

§  Tidak diserap ( non ansorbable sutures )

Jenis ini terbuat dari linen, ulat sutra ( silk ) seperti surgical silk, virgin silk dan dari kapas ( cotton ) seperti surgical cotton. Ada juga yang terbuat dari logam sehingga mempunyai tensil strength yang sangat kuat, contoh : metalik sutures ( stainless steel )

    • Bahan sintetis ( buatan ), dibagi atas :

§  Diserap ( absorbable )

Terbuat dari sintetik polimer, sehingga mudah diserap oleh tubuh secara hidrolisis dan waktu penyerapan oleh tubuh mudah diprediksi, 

contoh :

§  Polyglactin 910

§  Polylactin 910 polylastctin 370 dan calcium state (Coated Vicryl®)

§  Polylactin 910 polylastctin 370 dan calcium state (Vicryl Rapide®)

§  Poliglikolik

§  Polyglecaprone 25 (Monocryl®)

§  Polydioxanone (PDS II®)

§  Tidak diserap ( non absorbable )

Terbuat dari bahan buatan ( sintetis ) dan dibuat sedemikian rupa sehingga reaksi jaringan yang timbul sangat kecil, 

contoh :

§ Polypropamide (Ethilon®)

§ Polypropylene (Prolene®)

§ Polyester (Mersilene®)

·       Berdasarkan penampang benang, dibagi atas :

    • Monofilamen ( satu helai )

§  Terbuat dari satu lembar benang, tidak meneyerap cairan ( non capilarity )

§  Keuntungan : Kelebihan dari jenis ini adalah permukaan benang rata dan halus, tidak memungkinkan terjadinya nodus infeksi dan tidak menjadi tempat tumbuhnya mikroba.

§  Kelemahan : Kelemahannya adalah memerlukan penanganan simpul yang khusus karena relatif cukup kaku dan tidak sekuat multifilament.

§  Contoh : Catgut, PDS, dan Prolene

    • Multifilamen

§  Terbuat dari bebeapa filament atau lembar bahan benang yang dipilih menjadi satu.

§  Keuntungan : Kelebihan jenis ini adalah benang lebih kuat dari monofilament, lembut dan teratur serta mudah digunakan.

§  Kerugian : Kelemahannya adalah karena ada rongga maka dapat menjadi tempat menempelnya mokroba dan sedikit tersendat pada saat melalui jaringan.

§  Contoh : Vicryl, Silk, Ethibond

D.Jenis dan Penggunaan

 

 

Jenis Benang Jahit Operasi

Seide (silk/sutera)

Bersifat tidak licin seperti sutera biasa karena sudah dikombinasi dengan perekat, tidak diserap tubuh. Pada penggunaan disebelah luar maka benang harus dibuka kembali.

Warna : hitam dan putih

Ukuran : 5,0-3

Kegunaan : menjahit kulit, mengikat pembuluh arteri (arteri besar) dan sebagai teugel (kendali)

 

Plain catgut

Diserap tubuh dalam waktu 7-10 hari

Warna : putih dan kekuningan

Ukuran : 5,0-3

Kegunaan : untuk mengikat sumber perdarahan kecil, menjahit subkutis dan dapat pula dipergunakan untuk menjahit kulit terutama daerah longgar (perut, wajah) yang tak banyak bergerak dan luas lukanya kecil.

Plain catgut harus disimpul paling sedikit 3 kali, karena dalam tubuh akan mengembang.

 

Chromic catgut

Berbeda dengan plain catgut, sebelum dipintal ditambahkan krom, sehingga menjadi lebih keras dan diserap lebih lama 20-40 hari.

Warna : coklat dan kebiruan

Ukuran : 3,0-3

Kegunaan : penjahitan luka yang dianggap belum merapat dalam waktu 10 hari, untuk menjahit tendo untuk penderita yang tidak kooperatif dan bila mobilisasi harus segera dilakukan.

 

Ethilon

Benang sintetis dalam kemasan atraumatis (benang langsung bersatu dengan jarum jahit) dan terbuat dari nilon lebih kuat dari seide atau catgut. Tidak diserap tubuh, tidak menimbulkan iritasi pada kulit dan jaringan tubuh lain

Warna : biru dan hitam

Ukuran : 10,0-1,0

Penggunaan : bedah plastic, ukuran yang lebih besar sering digunakan pada kulit, nomor yang kecil digunakan pada bedah mata.

 

Ethibond

Benang sintetis(polytetra methylene adipate). Kemasan atraumatis. Bersifat lembut, kuat, reaksi terhadap tubuh minimum, tidak terserap.

Warna : hiaju dan putih

Ukuran : 7,0-2

Penggunaan : kardiovaskular dan urologi

 

Vitalene

Benang sintetis (polimer profilen), sangat kuat lembut, tidak diserap. Kemasan atraumatis

Warna : biru

Ukuran : 10,0-1

Kegunaan : bedah mikro terutama untuk pembuluh darah dan jantung, bedah mata, plastic, menjahit kulit

 

Vicryl

Benang sintetis kemasan atraumatis. Diserap tubuh tidak menimbulkan reaksi jaringan. Dalam subkuitis bertahan 3 minggu, dalam otot bertahan 3 bulan

Warna : ungu

Ukuran : 10,0-1

Penggunaan : bedah mata, ortopedi, urologi dan bedah plastic

 

Supramid

Benang sintetis dalam kemasan atraumatis. Tidak diserap

Warna : hitam dan putih

Kegunaan : penjahitan kutis dan subkutis

 

Linen

Dari serat kapas alam, cukup kuat, mudah disimpul, tidak diserap, reaksi tubuh minimum

Warna : putih

Ukuran : 4,0-0

Penggunaan : menjahit usus halus dan kulit, terutama kulit wajah

 

Steel wire

Merupakan benang logam terbuat dari polifilamen baja tahan karat. Sangat kuat tidak korosif, dan reaksi terhadap tubuh minimum. Mudah disimpul

Warna : putih metalik

Kemasan atraumatuk

Ukuran : 6,0-2

Kegunaan : menjahit tendo

BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan

Benang bedah adalah materi berbentuk benang yang berfungsi untuk ligasi (Mengikat) pembuluh darah atau aproksimasi (mengikat / menyatukan jaringan )

Klasifikasi benang bedah Berdasarkan keberadaannya didalam tubuh pasien dibagi atas :

o   Diserap ( absorbable sutures )

Merupakan jenis benang yang materialnya dibuat dari jaringan collagen mamalia sehat atau dari sintetik polimer. Material di dalam tubuh akan diserap yang lamanya bervariasi, sehingga tidak ada benda asing yang tertinggal di dalam tubuh

o   Tidak diserap ( non ansorbable sutures )

§  Merupakan benang yang dibuat dari material yang tahan terhadap enzim penyerapan dan tetap berada dalam tubuh atau jaringan tanpa reaksi penolakan selama bertahun – tahun.

§  Kelebihan dari benang ini adalah dapat memegang jaringan secara permanen. Kekurangan dari benang ini adalah benang ini menjadi benda asing yang tertinggal didalam tubuh dan kemungkinan akan menjadi fistel

 

B.  Saran

Dengan makalah diatas diharapkan kita lebih memahaminya menegenai jenis dan penyesuaian penggunaan benang jahit terhadap pasien.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

http://sikkahoder.blogspot.co.id/2012/07/benang-bedah-dan-jarum-bedah-dalam.html

https://herrysetyayudha.wordpress.com/2012/02/29/keterampilan-dasar-tehnik-bedah-dengan-pengetahuan-material-suture/

R Sjamsuhidajat dan Wim de Jong Buku ajar ilmu bedah

dr. Sumiardi Karakata dan dr. Bob Bachsinar Bedah minor