BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pidato
merupakan kegiatan berbicara yang kita lakukan di depan umum. Namun, tidak
semua orang dapat melakukan hal tersebut. Hal itu karena, ketidaksiapan ataupun
tidak adanya pengalaman berbicara di hadapan orang banyak meskipun pada
dasarnya setiap orang dapat berbicara.
Makalah ini
penyusun maksudkan sebagai dasar untuk memahami secara umum bagaimana cara kita
dalam melakukan pidato atau berpidato.Dengan mengetahui hal tersebut kita akan
lebih memahami bagaimana seharusnya kita saat berbicara di depan khalayak umum.
Sesuai dengan
judul yang diemban makalah ini yaitu “TATA CARA BERPIDATO”, maka makalah ini
mengupas segala yang ada kaitannya dengan kegiatan berpidato.
1.2
Rumusan Masalah
- Apa itu pidato?
- Bagaimana kriteria dalam
melakukan pidato?
- Metode apa saja yang dapat kita
gunakan pada saat akan berpidato?
1.3 Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan
penulisan makalah ini ialah untuk memberi informasi dan pengetahuan mengenai
apa itu pidato, untuk apa kita berpidato, dan bagaimana cara kita untuk mampu
berpidato.
BAB
II
TATA
CARA BERPIDATO
2.1 Pengertian
Pidato
Pidato ialah
kegiatan berbahasa lisan. (Cermat Berbahasa Indonesia, hal 228 : 2009) Pidato
adalah berucap didepan umum untuk tujuan tertentu. (Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia, hal 455 : 2005)
Jadi, Pidato
adalah sebuah kegiatan berbicara atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya,
atau memberikan gambaran tentang suatu hal yang ditujukan untuk orang banyak. Pidato
biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi, dan pernyataan
tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato
adalah salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia. Pidato banyak
jenisnya, di antaranya, pidato sambutan yang disampaikan pada awal sebuah acara
atau pidato kenegaraan yang disampaikan oleh presiden.
Pidato yang
baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar
pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum
dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu
seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit
semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam
berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan
serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang
yang melihat pidato kita pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita
sampaikan.
2.2 Tujuan
Pidato
Suatu pidato
tentu memiliki tujuan dan maksud yang ingin disampaikan, tujuan pidato antara
lain :
- Mempengaruhi orang lain agar
mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
- Memberi suatu pemahaman atau
informasi pada orang lain.
- Membuat orang lain senang
dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan
ucapan yang kita sampaikan.
2.3 Kriteria
Berpidato
- Isinya sesuai dengan kegiatan
yang sedang berlangsung.
- Isinya menggugah dan bermanfaat
bagi pendengar.
- Isinya tidak menimbulkan
pertentangan sara.
- Isinya jelas.
- Isinya benar dan objektif.
- Bahasa yang dipakai mudah
dipahami.
- Bahasanya disampaikan secara
santun, rendah hati dan bersahabat.
2.4 Kerangka
Susunan Pidato
Skema susunan
suatu pidato yang baik :
- Pembukaan dengan salam pembuka.
- Pendahuluan yang sedikit
menggambarkan isi.
- Isi atau materi pidato secara
sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
- Penutup (kesimpulan, harapan,
pesan, salam penutup, dll).
2.5 Fungsi
pidato
- Mempermudah komunikasi antar
atasan dan bawahan.
- Mempermudah komunikasi antar
sesama anggota organisasi.
- Menciptakan suatu keadaan yang
kondusif dimana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato
tersebut.
- mempermudah komunikasi.
2.6 Tata Tertib
dan Etika Berpidato
Tata cara
berpidato merujuk kepada langkah-langkah dan urutan untuk memulai mengembangkan
dan mengakhiri pidato. Adapun langkah-langkah dan urutan berpidato secara umum
diawali dengan pembukaan, sajian isi, dan penutup.
Sementara itu
etika berpidato merujuk kepada nilai-nilai kepatutan yang perlu diperhatikan
dan dijunjung ketika seseorang berpidato. Ketika berpidato, kita tidak boleh
menyinggung perasaan orang lain, sebaliknya berupaya untuk menghargai dan
membangun optimism bagi pendengarnya. Selain itu, keterbukaan, kejujuran,
empati, dan persahabatan perlu diusahakan dalam berpidato.
2.7 Praktik
Pidato
- Biasanya dipraktikkan oleh
pemimpin organisasi kepada anak buah organisasinya.
- Dipraktikkan oleh pemimpin atau
pejabat negara guna mempermudah adanya komunikasi sehingga terciptanya
keadaan yang demokratis.
- Dipraktikkan untuk menenangkan
massa / khalayak ramai.
- Biasanya seorang pemimpin atau
orang yang berpengaruh diwajibkan untuk menguasai teori pidato.
2.8 Jenis –
jenis Pidato
Berdasarkan
pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
- Pidato Pembukaan, adalah pidato
singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
- Pidato
pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
- Pidato
Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara
kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang
dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
- Pidato
Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk
meresmikan sesuatu.
- Pidato
Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau
kegiatan.
- Pidato
Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan
pertanggungjawaban.
2.9 Metode
Pidato
Menurut ada
tidaknya persiapan sesuai dengan cara yang dilakukan waktu persiapan ada empat
macam pidato, antara lain:
a. Impromptu (serta merta)
Metode ini merupakan pidato yang apabila Anda
menghadiri pesta dan tiba-tiba dipanggil untuk menyampaikan pidato.
Keuntungan :
1) lebih
mengungkapkan perasaan pembicara
2) gagasan
datang secara spontan
3) memungkinkan
Anda terus berpikir
Kerugian :
1) menimbulkan
kesimpulan yang mentah
2)
mengakibatkan penyampaian tidak lancer
3) gagasan yang
disampaikan ngawur
4) demam
panggung
b. Manuskrip
Merupakan pidato dengan naskah. Di sini tidak
berlaku istilah ‘menyampaikan pidato’ tapi ‘membacakan pidato’. Manuskrip dibutuhkan
oleh tokoh nasional, sebab kesalahan sedikit saja dapat menimbulkan kekacauan
nasional.
Keuntungan :
1) kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya
2) pernyataan dapat dihemat
3) kefasihan bicara dapat dicapai
4) tidak ngawur
5) manuskrip dapat diperbanyak
Kerugian :
1) komunikasi pendengar akan berkurang karena
pembicara tidak berbicara langsung pada mereka
2) pembicara tidak dapat melihat pendengar
dengan baik
3) pembuatannya lebih lama
c. Memoriter
Merupakan pesan pidato ditulis kemudian diingat
kata demi kata.
Keuntungan :
1) kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya
2) gerak dan isyarat yang diintegrasikan dengan
uraian
Kerugian :
1) komunikasi pendengar akan berkurang karena
pembicara beralih pada usaha untuk mengingat kata-kata
2) memerlukan banyak waktu
d. Ekstemporan
Merupakan pidato sudah dipersiapkan sebelumnya
berupa garis besar dan pokok penunjang pembahasan (supporting points), tetapi
pembicara tidak berusaha mengingatnya kata demi kata.
Keuntungan :
1) komunikasi pembicara dengan pendengar lebih
baik
2) pesan dapat fleksibel
Kerugian :
1) kemungkinan menyimpang dari garis besar
2) kefasihan terhambat karena kesukaran memilih
kata-kata
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pidato
merupakan kegiatan berbicara atau berorasi untuk menyatakan pendapat di
depan umum. Adapun tujuan dalam berpidato ialah untuk memberi pemahaman dan
informasi kepada orang lain, serta fungsinya untuk mempermudah komunikasi.
Dalam praktiknya pidato disampaikan oleh sseorang pimpinan pada khalayak ramai.
Dalam berpidato
ada tata caranya mulai diawali dengan pembukaan, penyampaian isi dan penutup
serta bagaimana kita bersikap dan berbicara yang baik di muka umum.
.
B. Saran
Dengan memahami konsep serta aturan berpidato maka kita akan menjadi
terampil berpidato. Metode yang dapat kita gunakan untuk berpidato
diantaranya Impromptu (serta merta), Manuskrip, Memoriter dan Ekstemporan
DAFTAR
PUSTAKA
Arifin, E.
Zaenal dan S. Imran Tasai.2009.Cermat Berbahasa
Indonesia.Jakarta:Akademika
Pressindo.
"http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pidato&oldid=4882090"