Thursday, 30 January 2020

MENGANALISIS,MERANCANG,DAN MENGEVALUASI RANGKAIAN SENAM LANTAI


BAB I

PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang

Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalanggan anak-anak dan remaja di seluruh dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka kurang aktif bergerak karena kurangnya waktu untuk melaksanakan latihan jasmani. Anak-anak begitu asik bermain permainan di komputer, disertai pola makan yang tidak sehat, seperti menyantap makanan yang siap hidang dimana susunan menunya tidak seimbang, keadaan ini sudah terjadi di Indonesia.

Pada jaman ini olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya mementingkan pekerjaan untuk keperluan sehari-hari. Namun jika kita hanya bekerja tanpa menjaga kesehatan, maka kita tidak akan bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Olahraga bisa dilakukan oleh siapa saja dari kalangan anak-anak, remaja maupun orang tua. Jika hal itu bisa dilakukan manfaatnya sangat baik, walaupun hanya sebentar tetapi manfaat olahraga sangatlah banyak misalnya jalan santai, itu sangat baik bagi tubuh kita.

Senam lantai (floor exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai dengan dengan istilah Lantai,maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang beralasan matras atau permadani atau sering juga disebut dengan istilah latihan bebas,sebab pada waktu melakukan gerakan atau latihannya. Pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda. Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan pesenam yang baru melakukan latihan atau rangkaian gerakan. Unsur-unsur gerakannya terdiri mengguling, melompat berputar di udara, menumpu dengan dua tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang pada waktu melompat ke depan atau ke belakang. Bentuk gerakannya merupaka gerakan dasar senam perkakas, bentuk latihannya pada putera maupun puteri pada dasarnya adalah sama, hanya untuk puteri dimasukkan unsur-unsur gerakan balet.

 

 

B. Rumusan Masalah

1.    Jelaskan bagaimana Menganalisis Rangkaian Senam Lantai  ?

2.    Jelaskan bagaimana Merancang Rangkaian Senam Lantai ?

3.    Jelaskan bagaimana Mengevaluasi Rangkaian Senam Lantai ?

 

BAB II

PEMBAHASAN

A. Menganalisis Rangkaian Senam Lantai

1.  Aktivitas belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Guling Depan

Guling depan merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke muka (dinamis). Gerakan guling depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan kedepan dengan bentuk membulat seperti roda. Oleh karena itu gerakan guling depan akan di analisis dalam pelajaran ini. Marilah kita menganalisis rangkaian gerak guling depan melalui analisis dalam aktivitas belajar berpasangan atau berkelompok yang akan memfokuskan kalian untuk belajar menganalisis gerakan guling depan. Gerakan guling depan dapat dilakukan melalui tahapan gerakan sebagai berikut:

a.         Berdiri menghadap matras memanjang.

b.        Letakkan kedua telapak tangan pada matras.

c.         Kedua kaki lurus dan tumit diangkat.

d.        Kepala diletakkan di antara kedua tangan dengan mendaratkan
tengguk di matras

e.         Angkat kedua kaki dengan sedikit tolakan dan kedua siku dilipat
terjadilah gerakan mengguling.

f.         Pada saat mengguling, kedua kaki dilipat & kedua tangan menekuk
tungkai bawah.

2. Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Guling Belakang

Guling ke belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang (dinamis). Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda. Tahapan gerakan guling belakang adalah sebagai berikut:

a.     Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.

b.    Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.

c.    Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.

d.    Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.

e.    Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.

f.     Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.

g.    Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

3. Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Headstand/Handstand

Headstand atau berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan. Cobalah kalian analisis gerakan headstand berikut ini:

a.    Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.

b.    Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.

c.    Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

 

Tahapan latihan gerakan headstand adalah sebagai berikut:

a.    Buatlah segitiga sama sisi di matras, panjang sisi kurang lebih sepanjang lengan bawah (panjang dari siku sampai ujung jari)

b.    Tempatkan tangan dan dahi atau ubun-ubun pada titik (segitiga).

c.    Tolak perlahan-lahan panggung ke depan dengan kaki maju setapak
demi setapak.

d.    Angkat dan rapatkan salah satu kaki dengan lutut ditekuk ke dada, sedangkan kaki yang lain masih menyentuh matras.

e.    Tolak perlahan-lahan panggul dengan kaki yang masih menyentuh matras yang diikuti gerakan kaki sampai terangkat dari matras.

f.     Latihan ini diulang-ulang hingga kedua kaki dapat dirapatkan ke dada sekalipun dilakukan satu demi satu sehingga dapat diluruskan ke atas secara bersama-sama

 

Berdiri dengan tangan (Handstand) adalah sikap berdiri tegak yang bertumpu pada tangan. Gerakan ini adalah salah satu gerakan senam lantai tanpa alat. Cobalah kalian lakukan analisis gerakan handstand berikut ini:

a. Awali dengan sikap jongkok, kedua tangan diletakkan di atas matras, posisi telapak tangan dan jari-jari terbuka.

b.    Kedua tangan lurus menahan sisi kanan dan kiri untuk menompang berat badan dan kedua lutut menempel pada matras dan ujung kaki menghadap ke bawah.

c.    Perlahan-lahan angkat kedua kaki ke atas dan luruskan, pandangan ke bawah.

d.    Pertahankan keadaan ini beberapa saat, kemudian lakukan berulang-ulang.

 

Aktivitas berpasangan akan memfokuskan kalian untuk belajar menganalisis gerakan headstand/handstand. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut ini:

a.    Buatlah berpasangan.

b.    Siapkanlah matras untuk melakukan gerakan headstand/handstand sesuai dengan jumlah siswa atau ketersediaan di sekolah

c.    Lakukanlah gerakan headstand/handstand secara bergantian dengan pasanganmu.

d.    Diskusikanlah beberapa pertanyaan berikut: Sikap apa yang dilakukan saat akan melakukan headstand/handstand? Bagaimanakah posisi kedua tangan dan kepala saat melakukan gerakan headstand/ handstand? Bagaimana posisi kedua kaki saat akan melakukan headstand/handstand? Bagaimana posisi teman yang membantu
melakukan gerakan headstand/handstand? Bagian tubuh mana
yang perlu dipegang/dibantu saat membantu melakukan headstand/ handstand? dan pertanyaan lain yang disampaikan gurumu

e.    Amati dan bantulah teman pasanganmu yang sedang melakukan
gerakan headstand/handstand.

f.     Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

g.    Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan nilai disiplin,
tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

 

4. Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Sikap Lilin

Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menompang pinggang. Tahapan gerakan sikap lilin adalah sebagai berikut:

a.     Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.

b.    Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.

c.    Seluruh pundak menjadi landasan dibantu kedua tangan menompang
pada pinggang.

d.    Pertahankan sikap ini beberapa saat.

Aktivitas berpasangan akan memfokuskan kalian untuk belajar menganalisis gerakan guling belakang. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut ini:

a.     Buatlah berpasangan.

b.    Siapkanlah matras untuk melakukan gerakan sikap lilin sesuai dengan
jumlah siswa atau ketersediaan di sekolah.

c.     Lakukanlah gerakan sikap lilin secara bergantian dengan pasanganmu.

d.    Diskusikanlah beberapa pertanyaan berikut: Sikap badan seperti
apa yang diperlukan saat melakukan sikap lilin? Bagaimanakah
posisi kedua tangan dan kepala saat melakukan gerakan sikap lilin?
Bagaimana posisi kedua kaki saat akan melakukan sikap lilin?
Bagaimana posisi teman yang membantu melakukan gerakan sikap
lilin? Bagian tubuh mana yang perlu dipegang/dibantu saat membantu
melakukan sikap lilin? dan pertanyaan lain yang disampaikan gurumu.

e.    Amati dan bantulah teman pasanganmu yang sedang melakukan
gerakan sikap lilin.

f.     Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

g.    Lakukan   kegiatan   tersebut   sambil   menerapkan   nilai   disiplin,
tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

h.    Perhatikanlah gambar 6.8.

 

5. Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Sikap Kayang

Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang. Gerakan kayang dapat dilakukan dari sikap berdiri dan tidur telentang. Tahapan melakukan gerakan kayang dari sikap berdiri adalah sebagai berikut:

a.    Badan tegap dan kedua kaki rapat.

b.    Kedua tangan diarahkan ke belakang dikuti badan.

c.    Posisi tangan lurus kedepan kepala menhadap kedepan atau melihat
kaki

d.    Tangan dekatkan ke kaki sambil mengangkat

 

B. Merancang Rangkaian Senam Lantai

1. Aktvitas Belajar untuk Merancang Rangkaian Gerak Guling Depan

Setelah kalian dapat memahami gerakan guling depan melalui aktivitas belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat merancang sebuah rangkain gerak guling depan yang baik dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan gerakan guling depan. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut ini:

a.    Buatlah/rancanglah rangkaian gerak guling depan mulai dari sikap
awal, saat gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan
keadaan dan kondisi tubuhmu masing-masing.

b.    Setelah rancangan rangkaian gerak guling depan sudah tersusun,
lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk
yang telah dipersiapkan sebelumnya.

c.    Perhatikanlah setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan kebenaran geraknya.

d.    Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan
masukan terhadap gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut.

e.     Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

f.     Bergantianlah dengan temanmu dalam menggunakan matras sehingga
seluruh temanmu dapat melakukan.

g.    Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan nilai disiplin,
tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

h.    Perhatikanlah gambar 6.11.

 

2. Merancang Rangkaian Gerak Guling Belakang

Setelah kalian dapat memahami gerakan guling belakang melalui aktivitas belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat merancang sebuah rangkain gerak guling belakang yang baik dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan gerakan guling belakang. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut ini:

a. Buatlah/rancanglah rangkaian gerak guling belakang mulai dari sikap awal, saat gerakan, dan sikap akhir Secara individual sesuai dengan keadaan dan kondisi tubuhmu masing-masing.

b.    Setelah rancangan rangkaian gerak guling belakang sudah tersusun,
lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk
yang telah dipersiapkan sebelumnya.

c.     Perhatikanlah kebenaran setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan.

d.    Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan
masukan terhadap gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut.

e.     Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

f.     Bergantianlah dengan temanmu dalam menggunakan matras sehingga
seluruh temanmu dapat melakukan.

g.    Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan nilai disiplin, tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

 

3. Merancang Rangkaian Gerak Headstand dan Handstand

Setelah kalian dapat memahami gerakan Headstand/Handstand melalui aktivitas belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat merancang sebuah rangkaian gerak Headstand/ Handstand yang baik dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan gerakannya. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut ini:

a.    Buatlah/rancanglah rangkaian gerak Headstand/Handstand mulai
dari sikap awal, saat gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai
dengan keadaan dan kondisi tubuhmu masing-masing.

b.    Setelah rancangan rangkaian gerak Headstand/Handstand sudah
tersusun, lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang
empuk yang telah dipersiapkan sebelumnya.

c.     Perhatikanlah kebenaran setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan.

d.    Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan
masukan terhadap gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut.

 

e.     Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

f.     Satu matras dapat digunakan oleh 4-5 orang, jadi berbagilah tempat dan jagalah jarak dengan temanmu agar tidak saling bersentuhan/ bertubrukan.

g.    Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan nilai disiplin,
tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

 

 

4. Merancang Rangkaian Gerak Sikap Lilin

Setelah kalian dapat memahami gerakan sikap lilin melalui aktivitas belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat merancang sebuah rangkaian gerak sikap lilin yang baik dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan gerakannya. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut ini:

a.    Buatlah/rancanglah rangkaian gerak sikap lilin mulai dari sikap awal,
saat gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan
dan kondisi tubuhmu masing-masing.

b.    Setelah rancangan rangkaian gerak sikap lilin sudah tersusun, lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk yang telah dipersiapkan sebelumnya.

c.     Perhatikanlah kebenaran setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan.

d.    Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan
masukan terhadap gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut.

e.     Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

f.     Satu matras dapat digunakan oleh 4-5 orang, jadi berbagilah tempat dan jagalah jarak dengan temanmu agar tidak saling bersentuhan/ bertubrukan.

g.    Lakukan   kegiatan   tersebut   sambil   menerapkan   nilai   disiplin,

tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

 

5. Merancang Rangkaian Gerak Sikap Kayang

Setelah kalian dapat memahami gerakan sikap kayang melalui aktivitas belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat merancang sebuah rangkaian gerak sikap kayang yang baik dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan gerakannya. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut ini:

a.    Buatlah/rancanglah rangkaian gerak sikap kayang mulai dari sikap awal, saat gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan dan kondisi tubuhmu masing-masing.

b.    Setelah rancangan rangkaian gerak sikap kayang sudah tersusun, lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk yang telah dipersiapkan sebelumnya.

c.     Perhatikanlah kebenaran setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan.

d.    Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan
masukan terhadap gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut.

e.     Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

f.     Satu matras dapat digunakan oleh 4-5 orang, jadi berbagilah tempat
dan jagalah jarak dengan temanmu agar tidak saling bersentuhan/
bertubrukan.

g.    Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan nilai disiplin, tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

h.    Perhatikanlah gambar 6.15.

 

 

C. Mengevaluasi Rangkaian Senam Lantai

1. Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Rangkaian Gerak Guling Depan dan Belakang

Setelah kalian menganalisis dan merancang rangkain gerak guling depan dan belakang, selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan diri sendiri dan teman dalam melakukan gerakan guling depan dan belakang. Lakukan aktivitas belajar berikut:

a.     Amati dan perhatikanlah temanmu yang sedang melakukan guling
depan dan belakang.

b.    Siapkanlah lembar penilaian penampilan untuk diri sendiri dan
temanmu dengan format sebagai berikut:

 

 

 

 

 

 

 

NO

1 2 3 ...

NAMA SISWA

SIKAP AWAL

SAAT MELAKUKAN GERAKAN

SIKAP AKHIR

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

.............

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Skor :

4= Penampilan Baik

3= Penampilan Cukup

2= Penampilan Kurang

1= Penampilan Kurang Sekali

c.    Lakukanlah  penilaian  terhadap  penampilan  dirimu  sendiri  dan
temanmu ketika melakukan gerak guling depan dan belakang.

d.    Diskusikanlah hasil penilaianmu dengan teman-temanmu.

e.    Presentasikanlah hasil diskusi di depan kelas.

 

2. Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Rangkaian Gerak Headstand dan Handstand

Setelah kalian menganalisis dan merancang rangkaian gerak headstand/handstand, selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan diri sendiri dan teman dalam melakukan gerakan headstand/handstand. Lakukan aktivitas belajar berikut:

a.    Amati   dan   perhatikanlah   temanmu   yang   sedang   melakukan
headstand/handstand.

b.    Siapkanlah lembar penilaian penampilan untuk diri sendiri dan
temanmu dengan format sebagai berikut:

 

 

 

 

 

 

NO

1 2 3 ...

NAMA SISWA

POSISI KEDUA TANGAN

POSISI KEPALA

POSISI KEDUA TUNGKAI & KAKI

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

.............

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Skor :

4= Penampilan Baik

3= Penampilan Cukup

2= Penampilan Kurang

1= Penampilan Kurang Sekali

c.    Lakukanlah  penilaian  terhadap  penampilan  dirimu  sendiri  dan
temanmu ketika melakukan headstand/handstand.

d.    Diskusikanlah hasil penilaianmu dengan teman-temanmu.

e.    Presentasikanlah hasil diskusi di depan kelas.

 

3. Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Rangkaian Gerak Sikap Lilin dan Kayang

Setelah kalian menganalisis dan merancang rangkaian gerak sikap lilin dan kayang, selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan diri sendiri dan teman dalam melakukan gerakan sikap lilin dan kayang. Lakukan aktivitas belajar berikut:

a.    Amati dan perhatikanlah temanmu yang sedang melakukan sikap
lilin dan kayang.

b.    Siapkanlah lembar penilaian penampilan untuk diri sendiri dan
temanmu dengan format sebagai berikut:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

NO

1 2 3 ...

NAMA SISWA

POSISI KEDUA TANGAN

POSISI KEPALA

POSISI KEDUA TUNGKAI & KAKI

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

.............

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Skor :

4= Penampilan Baik

3= Penampilan Cukup

2= Penampilan Kurang

1= Penampilan Kurang Sekali

c.    Lakukanlah  penilaian  terhadap  penampilan  dirimu  sendiri  dan
temanmu ketika melakukan sikap lilin dan kayang.

d.    Diskusikanlah hasil penilaianmu dengan teman-temanmu.

e.    Presentasikanlah hasil diskusi di depan kelas.

 

 

BAB III

KESIMPULAN

 

Senam lantai merupakan rangkaian gerakan yang dilakukan pada tempat yang mendatar dan beralaskan matras/empuk. Pada pelajaran ini, kalian mempelajari berbagai bentuk gerakan senam lantai, yaitu: guling depan dan belakang, headstand dan handstand, serta sikap lilin dan kayang. Kalian bukan hanya dapat melakukan setiap gerakan tersebut, tetapi juga harus dapat menganalisis, merancang dan mengevaluasi rangkaian gerak senam lantai yang ada.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Buku BSE Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.,2015. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta