Thursday, 16 February 2017

CONTOH PENELITIAN ILMIAH KEBERSIHAN DISEKOLAH


BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1  Latar Belakang

Banyaknya sampah yang berserakan di ingkungan sekolah, khususnya di dalam ruangan kelas yang diakibatkan oleh banyaknya siswa yang belum sadar akan pentingnya  kebersihan. Apabila hal ini tidak di tangani secara serius maka akan menimbulkan masalah bagi kelangsungan proses belajar mengajar,baik dari segi kesehatan,keindahan maupun kenyamanan,dan yang sangat penting adalah segi kesehatan,karena yang di khawatirkan dari adanya sampah tersebut adalah timbulnya wabah penyakit.

 

1.2  Rumusan Masalah

Pokok permasalahan dari rumusan karya tulis ilmiah ini adalah bagaimana cara untuk menanggulangi masalah siswa yang membuang sampah di sembarangan.

 

1.3   Tujuan penelitian

Penelitian ini diharapkan agar semua siswa dapat menyadari betapa pentingnya arti kebersihan dan sekaligus dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

BAB II

LANDASAN TEORI

 

 

2.1 Pengertian sampah

Sampah adalah sesuatu yang tidak terpakai dan dianggap sesuatu yang tak bernilai.

 

2.2 Macam –macam sampah

a. Berdasarkan zat kimia yang terkandung didalamnya

1. Sampah Organik 

    contoh dedaunan yang kering

2. Sampah non organik 

    Contohnya botol plastik bekas minum      

b. Berdasarkan dapat tidaknya terurai

1. sampah yang mudah terurai contoh : kulit pisang

1. sampah yang tidak mudah terurai contoh : plastik bekas makanan ringan    

 

2.3  Sumber-Sumber Sampah

1. Pemukiman penduduk

2. Tempat umum dan tempat perdagangan

3. Sarana layanan masyarakat milik pemerintah

4. Industri berat dan ringan

5. Pertanian

 

2.4 Solusi

Kita dapat mengolah sampah melalui cara memperbaiki memakai ulang maupun daur ulang. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat mengurangi produksi sampah rumah tangga dengan cara meminimalkan pemakaian jantong plastik.

 

BAB III

METODE PENELITIAN

 

Penelitian ini dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan salah satu sampel dari sebuah populasi. Penelitian ini dilakukan di SMAN 3 Barabai kelas X H yang berjumlah 28 orang siswa pada jam waktu istirahat.

Dari 28 orang siswa ada 2 orang yang tidak dapat melaksanakan tugas piket kebersihan yaitu :

1.    Erni Tasya Miranti

2.    Zulfatah Hanapi

Dari 28 orang siswa ada 1 orang yang sering membuang sampah sembarangan yaitu Jamilah.

 

BAB IV

ANALISA DATA

 

4.1 Deskripsi Data

Dari penelitian yang dilakukan di SMAN 3 Barabai pada  kelas X H yang berjumlah 28 orang siswa dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran akan kebersihan lingkungan kelas cukup tinggi meskipun masih ada beberapa orang yang kurang sadar akan kebersihan lingkungan sekitar.

 

 

4.2 Uji Hipotesis

Dilihat dari hasil penelitian pada  kelas X H dengan tingkat kebersihan tinggi

 

BAB V

PENUTUP

 

5.1 Kesimpulan

Lingkungan kelas merupakan wadah siswqauntuk belajar jika lingkungan kelas kotor maka aktivitas belajar mengajar akan terganggu, tapi jika para siswa aktif dalam gerakan pembersihan lingkungan kelas dan para guru ikut serta membantu dan mendukung tindakan tersebut maka akan tercipta lingkungan kelas yang bersih

 

5.2 Saran

Apabila terdapat siswa yang masih acuh akan kebersihan diri dan lingkungannya hendaknya temannya memberikan penjelasan atau paling tidak guru kelasnya menghkum murid tersebut agar dia sadar betapa pentingya kebersihan diri dan lingkungan disekitarnya.

 

DAFTAR PUSTAKA

 http://www.rezafrahmawannr.blogspot.com. Wawancara  Kelas X dan XI SMAN 1 Wanayasa.